Konsep Ilmu dan Masalah Pokok Ekonomi
Konsep Ilmu Dasar Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi
celotehpraja.com - Kali ini admin akan membagikan sebuah artikel tentang Konsep Ilmu Dasar Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi. Jika sebelumnya mimin sudah bagikan sebuah artikel tentang "Masalah Utama dalam Ekonomi Makro". Kalau belum membacanya silahkan nanntinya setelah menyelesaikan artikel ini. Ok mari kita ke pembahasan. Mungkin bagi sebagaian orang belum tahu Apa yang dimaksud konsep dasar ekonomi? dan bagaimana masalah-masalah pokok ekonomi itu sendiri?
Ilmu ekonomi mengajarkan kepada kita bahwa keterbatasan sumber daya dan tidak terbatasnya keinginan manusia mengharuskan kita melakukan suatu pilihan untuk menciptakan barang danjasa dari berbagai alternatif yang ada dalam rangka memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas. Setiap pilihan yang diambil akan menimbulkan biaya peluang (opportunity cost) atau biaya yang dikorbankan untuk penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepas karena tidak digunakannya sumber daya tersebut untuk tujuan lain.
Mengapa harus Dipelajari Konsep Ilmu Dasar Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi?
- Keinginan manusia banyak ragamnya, dan selalu bertambah terus tidak ada habisnya (wants)
- Sumber daya alam jumlahnya terbatas atau langka (scarcity)
- Sumber daya alam sebagian besar tidak bisa digunakan secara langsung, harus diolah, diubah bentuk, jumlah, dipindahkan, dll (production)
Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi
- Membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik, Mengetahui lebih baik daripada tidak mengetahui,
- Membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian Bersedia, waspada dan berjaga lebih baik dan aman daripada tidak sama sekali
- Memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi, Mengetahui membuat lebih bijak daripada tidak
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Defenisi ilmu ekonomi. "Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang danjasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masadatang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,yang paling terkenal adalah mikro ekonomi vs makro ekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vsheterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,pendidikan, keluarga dan lainnya"
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang bagaimana individu, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka memenuhi manusia yang tidak terbatas dan mendistribusikannya di dalam masyarakat. Para Ekonom Mendefinisikan Ilmu Ekonomi sebagai berikut ini :
- Economics is the study of how societies use scarce resources to produce valuable commodities and distribute them among different people (Samuelson, 2005:4)
- “Economics is the study of the use scarce resources to satisfy unlimited human wants”
- Economics is the social science that studies the choices that individuals, business, governments, and entire societies make as they cope with scarcity and the incentives that influence and reconcile those choice (Parkin,2010:2)
2. Subyek Ilmu Ekonomi
Dalam sebuah ilmu ekonomi memiliki Subyek ilmu ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan makro.
a. Ekonomi Mikro
Pengertian Ekonomi mikro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagianbagiankecil ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilakukonsumen, perilaku produsen, harga, dll.
b. Ekonomi Makro
Pengertian Ekonomi Makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajarikeseluruhan perekonomian baik suatu negara/daerah seperti inflasi,pengangguran, kemiskinan, neraca dan pertumbuhan ekonomi.Karena individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya tidakmendapat semua yang mereka inginkan, sehingga harus membuat pilihan.
Pada setiap aktivitas ekonomi mereka harus membuat pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah mereka buat. Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi barang dan jasa, setiap pelak kegiatan ekonomi harus membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang maksimum kepada pelaku ekonomi.
Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapkan pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama.
Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
3. Empat (4) Jenis Masalah Inti Ekonomi
Adapun beberapa jenis masalah inti ekonomi sebagaimana dijelaskan dibawah ini antara lain sebagai berikut:
- Saling ketergantungan artinya Perlu orang lain, bahkan untuk kebutuhan terkecil
- Harga artinya Nilai kelangkaan suatu barang dan biasanya menggunakan suatu media yang disebut uang
- Konflik artinya Timbul persaingan akibat kelangkaan terkadang kekuasaan berperan
- Kebebasan artinya Kelangkaan dan konflik, perlu aturan masalah kebebasan
4. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi (kegiatan ekonomi). Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut. Ada 2 hal yang menjadi masalah utama dalam ilmu ekonomi antara lain sebagai berikut:
a. Masalah kelangkaan
Masalah ekonomi yang pertama adalah Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
b. Kebutuhan Masyarakat
Masalah ekonomi yang kedua adalah Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimport d ari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk: Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli dan Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
5. Masalah Pokok dalam Perekonomian
Adapun masalah pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how, dan for whom.
- Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
- Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how): Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia atau tenaga mesin.
- Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom) Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Masalah What
Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
b. Masalah How
Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan factor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
c. Masalah for Whom
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan. Di pasar tradisional, mekanisme harga terbentuk karena penjual dan pembeli secara bersama menentukan harga.
Nah, sekian penjelasan dari mimin artikel tentang Konsep Ilmu Dasar Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi semoga bermanfaat buat kawan-kawan semua... Jangan lupa cek-ricek isi blog ini siapa tahu ada artikel yang membuat jatuh cinta kawan-kawan... celotehpraja.com
Posting Komentar untuk "Konsep Ilmu dan Masalah Pokok Ekonomi"